A REVIEW OF REFORMASI INTELIJEN

A Review Of reformasi intelijen

A Review Of reformasi intelijen

Blog Article

“The return” in the President’s complete Command above BIN has brought back again Recollections and fears about the possible for ‘misuse’ of intelligence for The federal government’s political passions. Particularly in the midst of the present momentum in the Covid-19 pandemic, where the President has the authority to acquire quick, unpopular, and crisis political and policy ways, such as the deployment of armed service and intelligence forces to assistance initiatives to cope with the specter of the Covid-19 pandemic.

Para pengamat mengklasifikasi periode ini sebagai Negara Intelijen. Jenderal Soeharto yang berlatarbelakang militer menjadikan intelijen sebagai instrumen untuk mengendalikan lawan-lawan politik yang mencoba menentang kebijakannya.

Dibutuhkan strategi yang matang dalam mengelola lembaga intelijen agar dapat terus efektif dalam menjalankan tugasnya tanpa meninggalkan prinsip-prinsip demokrasi dan akuntabilitas.

Undang-undang tersebut tidak mengatur bagaimana koordinasi antarkomunitas intelijen tersebut dalam memberikan produksi intelijen kepada presiden.

Civil Culture as an educational discourse is substantially new in Indonesia, though the notion of getting arranged teams that try for social and/or political reasons has become effectively-regarded considering that colonial periods like a part of the independence motion.

One more challenge would be the sectoral rivalry amongst the army, police, and strategic intelligence providers, all of which might be oriented in the direction of inner security threats and domestic intelligence operations. Domestic threats type a contested operational domain, a ‘grey’ zones of protection, security, and intelligence threats.

Underneath the Regulation on PME, AMDAL is pertinent to businesses and activity permits, since the document is applied as The idea to challenge environmental feasibility choices.

(Proclamation of Independence) on August 17, 1945. The intelligence agents’ abilities which were ‘scattered’ One of the Japanese military-educated youths in 1943 were consolidated right into a strategic intelligence pressure, whose primary mission was to protect the independence from an attack via the Allied forces as well as the Dutch who desired to get back Charge of Indonesia.

Selama ini reformasi intelijen belum mendapatkan porsi perhatian yang cukup dari kalangan eksekutif, legislatif dan masyarakat sipil.

Patut disadari bahwa, gerakan-gerakan separatisme yang ada saat ini masih berakar pada motif-motif ekonomi yang awalnya berupa gagasan ketidakpuasan atas perekonomian daerah tertentu atas kebijakan pemerintah pusat. Hal ini, menjadi sorotan negara-negara tertentu yang kemudian dengan sengaja masih menyokong gerakan-gerakan separatisme, yang masih ada di Indonesia, baik dengan melalui penggalangan terhadap tokoh dan masyarakat lokal oleh lembaga swadaya masyarakat dari negara asing, atau mengakomodir upaya diplomatis aspiratif separatisme, terhadap negara kesatuan Republik Indonesia, di kancah internasional.

Awani Yamora Masta menggarisbawahi pentingnya sistem rekrutmen berbasis kompetensi dan bukan kedekatan politik. Politisasi rekrutmen masih menjadi masalah yang harus diatasi agar BIN tetap profesional.

Konflik kekerasan komunal merupakan konflik yang terjadi antara dua kelompok atau satu kelompok masyarakat diserang oleh kelompok lain, pengelompokan komunal bisa berdasarkan etnis, agama, kelas sosial, afiliasi politik atau hanya sekedar perbedaan kampung.

Additionally, the government declared Papua KKB (a Papuan independence armed team) a terrorist Corporation underneath the Legislation No. 5/2018 on Counterterrorism. This declaration threatens activists and peaceful attempts connected with Papuans’ rights to self-resolve and independence, because the Law criminalizes those reformasi intelijen indonesia that ‘distribute terms, attitudes or habits, creating, or Exhibit with the aim of inciting a person or team of people to commit violence or threats of violence’.

Perjalanan demokrasi di Indonesia masih dalam proses untuk mencapai suatu kesempurnan. Wajar apabila dalam pelaksaannya masih terdapat ketimpangan untuk kepentingan penguasa semata. Penguasa hanya mementingkan kekuasaan semata, tanpa memikirkan kebebasan rakyat untuk menentukan sikapnya . Sebenarnya demokrasi sudah muncul pada zaman pemerintahan presiden Soekarno yang dinamakan design Demokrasi Terpimpin, lalu berikutnya di zaman pemerintahan Soeharto model demokrasi yang dijalankan adalah design Demokrasi Pancasila. Namun, alih-alih mempunyai suatu pemerintahan yang demokratis, product demokrasi yang ditawarkan di dua rezim awal pemerintahan Indonesia tersebut malah memunculkan pemerintahan yang otoritarian, yang membelenggu kebebasan politik warganya. Begitu pula kebebasan pers di Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dan masa pemerintahan Presiden Soeharto sangat dibatasi oleh kepentingan pemerintah.

Report this page